Melihat gambar jaringan kereta bawah tanah Tokyo (di atas), menurut Anda apakah Jakarta akan pernah mencapai tingkat seperti itu?
“
Penduduk Jabodetabek-Bandung kedua terbanyak setelah Tokyo Metropolitan. -
- 30 juta penduduk di Jabodetabek.
Mungkin Jakarta tidak perlu menyerupai, atau bahkan mendekati Tokyo.Tetapi, kawasan Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek), yang kini harus dihitung mencakup juga Bandung dan koridor di antaranya, akan segera menjelma sebagai aglomerasi perkotaan nomor dua terbesar di dunia setelah kawasan metropolitan Tokyo (37 juta penduduk).
Sekitar 30 juta penduduk yang sudah berada di kawasan ini adalah salah satu mesin pertumbuhan terbesar Indonesia yang harus dilayani, antara lain dengan jaringan mobilitas yang memadai.
Sudah terlalu sering dikemukakan betapa besar kerugian material akibat macet di Jakarta. Belum lagi persoalan sosial dan budaya. Jakarta, misalnya, telah kehilangan kedudukan dominannya sebagai pusat seni rupa kontemporer Indonesia. Saya pribadi khawatir bahwa dalam waktu lima tahun ke depan, kemacetan bahkan akan menghambat pertumbuhan produktivitas Jakarta dan sekitarnya. Padahal ia merupakan porsi besar terhadap seluruh Indonesia.
Karena itu, senyampang kita menyalahkan Gubernur Fauzi Bowo yang terus menerus membangun jalan layang yang telah terbukti bukan solusi efektif, kita tetap perlu mengingatkan kepada para calon gubernur selanjutnya untuk rendah hati dan berhati-hati.
Mencari alternatif lain, yang sebagian sudah ditemukan pada sistem bus, masih merupakan tugas berat. Baik secara intelektual maupun politik. Kejahatan mengerikan berupa pemerkosaan di angkutan kota beberapa waktu lalu, hanyalah puncak gunung es dari masalah angkutan umum Jakarta.
Gubernur Fauzi Bowo telah menghabiskan empat tahun masa jabatannya tanpa membuat inisiatif berarti, kecuali MRT yang memang sudah dirintis sebelumnya. Ia pun telah membatalkan proyek monorel sembari terus membangun jalan layang.
Kita berharap para calon gubernur selanjutnya akan membuat prakarsa mendasar tentang sistem angkutan umum Jakarta. Rencana itu harus mencakup apa yang akan mereka lakukan pada tiga bulan pertama menduduki jabatan. Untuk itu, mulai sekarang kita perlu merecoki mereka untuk menyiapkan rencana yang siap dilaksanakan segera sesudah ia mulai menjabat.
Kalau tidak, bagaimana menurut Anda nasib ekonomi Indonesia bila satu mesin ekonominya lumpuh?
September 27, 2011
Browse » Home »
cerita
,
cerita dewasa terbaru
,
ekonomi
,
indonesia
,
jakarta
,
kota
,
sex
,
sistem ekonomi
» Jakarta dan Tokyo
Jakarta dan Tokyo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: