Ku gayuh sepedaku sekuat tenagaku. Ku teriakan pada bumi, aku bisa! Tatap ke depan, tujuan, masa depan, dan hadapi rintangan! Lewati semuanya dengan senyuman! Ya, aku bisa!
Walau kenyataannya tak seperti ini, aku masih bisa berkhayal bisa seperti ini. Kehidupanku tak bisa di ungkapkan. Usiaku 16 tahun. Usia yang sangat membutuhkan perhatian dari orang tua. Namaku catur hardydezuw. Aku tinggal tak tentu. Senin-jum'at aku berada di bapakku, jum'at-senin aku berada di mamahku. Sungguh berat menerima realita ini.
Tak ayal, aku yang selalu berjalan sendiri, sering berfikir berandai-andai. Entahlah, apakah hukumnya bagi orang yang sering berandai-andai. Waktuku kuhapuskan dengan mimpi yang tak pasti itu. Sampai ku teteskan air mata yang tak bisa menahan perihnya yang terjadi.
Huft. Disekolah aku mempunyai teman. Tapi? Tak ada satu pun yang seperti temanku dulu sewaktu aku masih kecil. aku rindu sosok dia. sosok Hasan! Dia begitu tahu apa yang sedang aku alami. sedang sekarang? Teman kelasku hanya menjadikan aku seperti kambing percobaan. Selalu disalahkan, dan ketika melakukan kebenaran selalu disalahkan. Kebenaran juga disalahkan, apalagi kesalahan? Ah, tak terfikir di benakku.
aku harus berlari kemana lagi Tuhan? Aku tak sanggup jika harus terus seperti ini. Take this life, it's useless in this world no one needs me anymore! I hate my life now! I want the same again! I want mom and dad back together.
Harapan-harapan semata demi cinta......
Aku kasih solusi bagi yang orang yang mengalami nasib seperti ini:
1. Jangan pernah menyerah,
2. Jangan alihkan dunia kita pada dunia negatif
3. Selalu tersenyum menghadapi masa depan
4. Teruslah berusaha
5. Berdoa
6. Mungkin anda bisa menambahkan solusi apalagi. Kita sharing ajja.. Okeh???
Desember 18, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: